Sayangi Dirimu, Berkembanglah Tiap hari

23.12 Attaqilla Firdan 0 Comments

 


                Pada masa pandemi COVID-19 ini semua orang mau tidak mau harus menjaga dirinya agar terhindar dan selamat dari infeksi virus ini. Pemerintah menyerukan agar semua masyarakat lebih baik melakukan kegiatannya di rumah masing masing. Hal tersebut diharap dapat mengurangi resiko penyebaran virus ini yang sangat cepat, karena virus ini telah menyebar di seluruh dunia.

            Ketika pada awal masa awal penyebaran virus ini yang terjadi di Wuhan, China, saya waktu itu masih dalam proses menyelesaikan studi saya di Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta. Waktu itu masih tidak ada rasa takut akan keganasan virus ini, saya hanya dapat melihat kengeriannya melalui video-video yang tersebar di internet yang dalam video itu menggambarkan kondisi masyarakat wuhan.

            Ketika ada berita bahwa virus corona ini sudah masuk indonesia, kegiatan belajar saya mulai terganggu oleh pikiran saya mengenai virus tersebut, karena berita tersebut saya dapatkan ketika ujian nasional tingkat SMA sederajat itu hendak dilaksanakan dalam waktu beberapa minggu saja. Pihak sekolah saya menginstruksikan agar tidak sering-sering keluar dari asrama, hanya bila perlu saja boleh pergi keluar.

            Kemudian sampai pada informasi bahwa virus ini sudah menyebar di Kota Yogyakarta dan banyak kota di Indonesia, ada pengumuman dari Kementrian Pendidikan bahwa ujian nasional dihapuskan pada tahun ini, sehingga dari pihak madrasah kemudian langsung memulangkan semua santrinya ke rumah masing-masing. Saya pun besoknya langsung pulang dijemput oleh ibu saya menuju rumah di Kota Batu, jawa Timur.

            Karena waktu itu merupakan awal penyebaran Covid di Indonesia, maka saya mengikuti seruan dari pemerintah agar tetap berada di rumah dan menjalankan protokol kesehatan seperti yang sudah disosialisasikan. Nah kemudian bagaimana cara saya menjaga diri agar tetap produktif dan tidak berhenti berkembang begitu saja?

            Karena ketika pulang dari Yogyakarta saya membawa cukup buku untuk dibaca di rumah, jadi saya menghabiskan dulu buku bacaan tersebut sembari menunggu pengumuman pelaksanaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN). Kemudian ketika keluar tentang pengumuman pelaksanaanya, saya langsung mempelajari materi yang akan diujikan setiap hari, dan untuk menjaga semangat belajar saya, setelah sholat subuh saya membaca buku sejenak kemudian berolahraga sampai jam 7. Nah setelah itu saya sarapan, bersih bersih, kemudian melanjutkan belajar materi tersebut sampai malam, di iringi sitirahat juga tentunya.

            Dalam belajar ini, saya memang tidak memiliki otak sehebat kebanyakan teman saya yang bisa mendapatkan pemahaman dalam sekejap, bisa dibilang saya agak lelet untuk memahami sesuatu, karena itu saya sadar bila mempelajari sesuatu harus fokus dan membutuhkan waktu yang agak lama, karena terkadang pikiran saya sering terganggu dan teralihkan untuk memikirkan hal hal lain. Namun hal tersebut justru menyemagati saya agar dapat memaksimalkan fokus saya ketika belajar. Sisi baik dari leletnya kinerja otak saya ini adalah ketika sudah paham dengan sesuatu yang saya pelajari, materi pemahaman tersebut akan bertahan di otak saya dalam waktu yang cukup lama, jadi saya bersyukur bisa memiliki daya ingat yang lumayan kuat.

            Karena saya menyayangi diri saya sendiri tentu saya selalu merawat dan menjaganya. Hal yang dapat dilakukan dengan rasa sayang kepada diri sendiri ini cukup banyak, dan manfaatnya juga sangat besar bagi diri kita sendiri, karena kita tidak merusak diri kita dengan hal apapun yang menurut kita itu berbahaya efeknya kepada diri ini. Sehingga bisa didapat manfaat dalam jangka panjang yang akan kita rasakan nanti, dan juga mengurangi terjadinya penyesalan terhadap diri kita nanti.

            Jadi sayangilah diri kita ini, jangan sampai kita biarkan hal hal buruk terjadi kepada diri kita ini. Perbanyak melakukan hal hal baik yang bermanfaat untuk diri kita dan juga orang-orang di sekitar kita. Karena sejatinya yang bisa mengetahui kelebihan dan kekurangan kita ini adalah diri kita sendiri.

0 komentar:

Aturan Berkomentar Di Blog Mas Firdan
> Berkomentarlah Dengan Sopan, Tidak ada kata yang Sia" (Jorok,Dsb)
> Dilarang Menaruh Link Ketika Berkomentar
> Dilarang Keras SPAM
> Dilarang Promosi Web, Produk, Dan Sebagainya