Pentingnya Kesehatan Mental Bagi Kehidupan Generasi Z
Dewasa ini perkembangan zaman telah
berkembang secara pesat selama beberapa abad ini. Manusia di bumi mengembangkan
ilmu pengetahuan dan melakukan berbagai macam penelitian guna membangun
peradaban menjadi lebih berkualitas. Berbagai penemuan yang unik, menarik, dan
bahkan aneh, telah berkontribusi sangat besar dalam perkembangan ini. Gaya
hidup masyarakat bumi pun kian berubah seiring dengan berlewatnya zaman dan
tren pada masanya. Kehidupan manusia juga semakin dimanja dengan
penemuan-penemuan para ilmuwan yang mempermudah urusan hidupnya. Namun seiring
dengan hal tersebut muncul permasalahan kehidupan baru bagi manusia.
Salah satu dari permasalahan
tersebut adalah masalah kesehatan, terutama bagi kaum muda. Kesehatan pada
sekarang ini tidak melulu hanya masalah fisik saja, namun kesehatan jiwa juga
perlu diperhatikan. Kesehatan jiwa kita sebenarnya tidak kalah penting dengan
kesehatan fisik, karena dapat berpengaruh dalam gaya hidup kita.
WHO menyebutkan, anak muda alias
generasi milenial saat ini lebih rentan terkena penyakit mental. Terlebih masa
muda merupakan waktu di mana banyak perubahan dan penyesuaian terjadi baik
secara psikologis, emosional, maupun finansial. Misalnya upaya untuk lulus
kuliah, mencari pekerjaan, atau mulai menyicil rumah..
Selain perubahan gaya hidup, teknologi juga berkontribusi
cukup besar terhadap kesehatan mental anak muda sekarang ini. Seperti salah
satu contohnya yaitu adanya media sosial, generasi milenial ketika berselancar
di media sosial yang dilihat kebanyakan adalah gaya hidup orang lain yang
mungkin kehidupannya lebih bagus, semisal lebih kaya, lebih memiliki paras
tampan dan cantik, lebih berprestasi, hal tersebut bisa membuat seorang anak
muda merasa minder karena dalam pikirannya dia merasa tidak lebih baik dari
orang lain, akhirnya dia pun sulit untuk merasa bahagia, merasa bersyukur
dengan apa yang dia miliki sekarang ini. Hal ini tentunya menciptakan tekanan
dan beban pikiran pada generasi muda.
Akibatnya,
banyak pemuda yang mengalami penyakit mental. Penyakit mental ini berbeda
dengan penyakit fisik, tidak sedikit dari para pemuda yang terlambat
menyadarinya. Setengah dari penyakit mental bermula sejak remaja,
yakni di usia 14 tahun. Menurut WHO, banyak kasus yang tidak tertangani
sehingga bunuh diri akibat depresi menjadi penyebab kematian tertinggi pada
anak muda usia 15-29 tahun. Hal ini tentunya bisa menjadi permasalahan serius
bila sampai terjadi hal tersebut yang jauh lebih banyak dan kian bertambah tiap
tahun.
Melihat dari beberapa hal di atas, menurut saya peran
orang tua dalam membimbing dan mendidik anak merupakan faktor terpenting dalam
menyembuhkan atau bahkan mencegah terjadinya penyakit mental terhadap anak.
Orang tua harus bisa memberikan gambaran hidup ke depan bagi anak mereka agar memiliki
semangat untuk hidup di dunia ini. Agar bimbingannya dapat mudah dicerna dan
diikuti oleh anak mereka, orang tua harus menjaga kedekatannya dengan anak,
buat anak itu menjadi selalu terbuka dengan orang tua dengan cara selalu bisa
hadir ketika anak membutuhkan.
Orang tua juga harus bisa membimbing anak dalam
keingintahuannya terhadap teknologi, terutama media sosial yang disinggung pada
awal tulisan di atas. Bisa dengan mengajari etika dalam bersosial media,
memberi tahu hal-hal baik yang ada di internet, dan juga hal buruknya yang ada
di internet, tidak perlu memberikan larangan terhadap hal hal tersebut karena
jika anaknya sudah dewasa pastinya akan tahu dan paham terhadap hal-hal
tersebut. Sebab bila diberi larangan tanpa penjelasan rasional yang bisa
dipahami anak muda, mereka justru akan mencoba dengan sendirinya.
Faktor lingkungan anak muda juga tidak kalah penting,
sebab setiap hari mereka saling berinteraksi dalam lingkungannya. Bila anak
muda memiliki lingkungan yang baik, saling peduli, saling mensyukuri, maka efek
timbal balik ke anak muda tersebut juga baik, dia akan mengikuti alur kehidupan
yang ada di lingkungan tersebut sesuai dengan cara lingkungan itu berjalan.
Sebaliknya bila anak muda hidup di lingkungan yang buruk, maka timbal balik ke
dia nya juga.
Jadi penyakit mental pada zaman sekarang ini merupaka
suatu hal yang sangat perlu diperhatikan oleh semua kalangan, karena penyakit
ini jarang terdeteksi pada masa awal penyakit ini muncul, dan banyak pemuda yang
baru sadar ketika sudah lama mengidap gangguan mental ini, apalagi bila sampai
putus motivasi untuk hidup dan akhirnya memutuskan untuk bunuh diri, akibatnya
sangat buruk bagi pemuda tersebut dan keluarganya.
0 komentar:
Aturan Berkomentar Di Blog Mas Firdan
> Berkomentarlah Dengan Sopan, Tidak ada kata yang Sia" (Jorok,Dsb)
> Dilarang Menaruh Link Ketika Berkomentar
> Dilarang Keras SPAM
> Dilarang Promosi Web, Produk, Dan Sebagainya