Pentingnya Kesehatan Mental Bagi Kehidupan Generasi Z

20.38 Attaqilla Firdan 0 Comments

 

            Dewasa ini perkembangan zaman telah berkembang secara pesat selama beberapa abad ini. Manusia di bumi mengembangkan ilmu pengetahuan dan melakukan berbagai macam penelitian guna membangun peradaban menjadi lebih berkualitas. Berbagai penemuan yang unik, menarik, dan bahkan aneh, telah berkontribusi sangat besar dalam perkembangan ini. Gaya hidup masyarakat bumi pun kian berubah seiring dengan berlewatnya zaman dan tren pada masanya. Kehidupan manusia juga semakin dimanja dengan penemuan-penemuan para ilmuwan yang mempermudah urusan hidupnya. Namun seiring dengan hal tersebut muncul permasalahan kehidupan baru bagi manusia.

            Salah satu dari permasalahan tersebut adalah masalah kesehatan, terutama bagi kaum muda. Kesehatan pada sekarang ini tidak melulu hanya masalah fisik saja, namun kesehatan jiwa juga perlu diperhatikan. Kesehatan jiwa kita sebenarnya tidak kalah penting dengan kesehatan fisik, karena dapat berpengaruh dalam gaya hidup kita.


            WHO menyebutkan, anak muda alias generasi milenial saat ini lebih rentan terkena penyakit mental. Terlebih masa muda merupakan waktu di mana banyak perubahan dan penyesuaian terjadi baik secara psikologis, emosional, maupun finansial. Misalnya upaya untuk lulus kuliah, mencari pekerjaan, atau mulai menyicil rumah..

            Selain perubahan gaya hidup, teknologi juga berkontribusi cukup besar terhadap kesehatan mental anak muda sekarang ini. Seperti salah satu contohnya yaitu adanya media sosial, generasi milenial ketika berselancar di media sosial yang dilihat kebanyakan adalah gaya hidup orang lain yang mungkin kehidupannya lebih bagus, semisal lebih kaya, lebih memiliki paras tampan dan cantik, lebih berprestasi, hal tersebut bisa membuat seorang anak muda merasa minder karena dalam pikirannya dia merasa tidak lebih baik dari orang lain, akhirnya dia pun sulit untuk merasa bahagia, merasa bersyukur dengan apa yang dia miliki sekarang ini. Hal ini tentunya menciptakan tekanan dan beban pikiran pada generasi muda.

            Akibatnya, banyak pemuda yang mengalami penyakit mental. Penyakit mental ini berbeda dengan penyakit fisik, tidak sedikit dari para pemuda yang terlambat menyadarinya. Setengah dari penyakit mental bermula sejak remaja, yakni di usia 14 tahun. Menurut WHO, banyak kasus yang tidak tertangani sehingga bunuh diri akibat depresi menjadi penyebab kematian tertinggi pada anak muda usia 15-29 tahun. Hal ini tentunya bisa menjadi permasalahan serius bila sampai terjadi hal tersebut yang jauh lebih banyak dan kian bertambah tiap tahun.

            Melihat dari beberapa hal di atas, menurut saya peran orang tua dalam membimbing dan mendidik anak merupakan faktor terpenting dalam menyembuhkan atau bahkan mencegah terjadinya penyakit mental terhadap anak. Orang tua harus bisa memberikan gambaran hidup ke depan bagi anak mereka agar memiliki semangat untuk hidup di dunia ini. Agar bimbingannya dapat mudah dicerna dan diikuti oleh anak mereka, orang tua harus menjaga kedekatannya dengan anak, buat anak itu menjadi selalu terbuka dengan orang tua dengan cara selalu bisa hadir ketika anak membutuhkan.

            Orang tua juga harus bisa membimbing anak dalam keingintahuannya terhadap teknologi, terutama media sosial yang disinggung pada awal tulisan di atas. Bisa dengan mengajari etika dalam bersosial media, memberi tahu hal-hal baik yang ada di internet, dan juga hal buruknya yang ada di internet, tidak perlu memberikan larangan terhadap hal hal tersebut karena jika anaknya sudah dewasa pastinya akan tahu dan paham terhadap hal-hal tersebut. Sebab bila diberi larangan tanpa penjelasan rasional yang bisa dipahami anak muda, mereka justru akan mencoba dengan sendirinya.

            Faktor lingkungan anak muda juga tidak kalah penting, sebab setiap hari mereka saling berinteraksi dalam lingkungannya. Bila anak muda memiliki lingkungan yang baik, saling peduli, saling mensyukuri, maka efek timbal balik ke anak muda tersebut juga baik, dia akan mengikuti alur kehidupan yang ada di lingkungan tersebut sesuai dengan cara lingkungan itu berjalan. Sebaliknya bila anak muda hidup di lingkungan yang buruk, maka timbal balik ke dia nya juga.

            Jadi penyakit mental pada zaman sekarang ini merupaka suatu hal yang sangat perlu diperhatikan oleh semua kalangan, karena penyakit ini jarang terdeteksi pada masa awal penyakit ini muncul, dan banyak pemuda yang baru sadar ketika sudah lama mengidap gangguan mental ini, apalagi bila sampai putus motivasi untuk hidup dan akhirnya memutuskan untuk bunuh diri, akibatnya sangat buruk bagi pemuda tersebut dan keluarganya.

0 komentar:

Aturan Berkomentar Di Blog Mas Firdan
> Berkomentarlah Dengan Sopan, Tidak ada kata yang Sia" (Jorok,Dsb)
> Dilarang Menaruh Link Ketika Berkomentar
> Dilarang Keras SPAM
> Dilarang Promosi Web, Produk, Dan Sebagainya